Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Tri Riyanto Andhika Putra menymapaikan bahwa konsultasi publik dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan upaya perencanaan strategis untuk pembangunan Kota Bogor pada lima tahun Ke depan.
"Konsultasi Publik Tematik Lansia, Difabel, dan Perempuan ini harus dimaksimalkan. Sehinga upaya bersama kita untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Bogor dapat terlaksana dengan baik" ujarnya saat memberikan sambutan pada acara tersebut.
Dalam acara yang digelar pada Jumat, 07 Februari 2025 ini, Tri Riyanto juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kelompok lansia, difabel, dan perempuan dalam proses pembangunan di Kota Bogor.
Menurutnya, ketiga kelompok ini sering kali menghadapi tantangan dalam mengakses layanan publik dan perlu didukung keterlibatan dan partisipasi aktif mereka dalam pembangunan.
“Melalui konsultasi publik ini, saya berharap dapat menggali aspirasi, masukan, dan solusi dari para pemangku kepentingan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” jelas legislator dari Fraksi Nasdem itu.
Tri Riyanto juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan yang konstruktif. “Semua suara, masukan, dan partisipasi dari masyarakat sangat berarti untuk merancang masa depan Kota Bogor yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya,” tambah Tri Riyanto.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kepala dinas dan perwakilan masyarakat. Kegiatan Konsultasi publik ini dilaksanakan untuk mengakomodir rekomendasi yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RPJMD Kota Bogor 2025-2029, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih berpihak pada kebutuhan nyata masyarakat demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kota Bogor.
